Senin, 13 Februari 2012

Sore itu...

Sore itu menjadi awal pertemuan kami,
 “ Assalamu’alaikum “  terdengar suara ketokan  pintu rumah ku.
Aku duduk dibangku depan tv sambil makan cemilan yang ada diatas meja itu sambil melihat handphone ku, ku lihat ada 6 panggilan tak terjawab..heheheh

Aku baru saja selesai bersih-bersih rumah dan hp pada saat itu aku silent jadi baru sempat aku lihat setelah semuanya selesai.
Kulihat nomor itu adalah orang yg td pagi menghubungi ku lewat sms.. karena ada 1 kepentingan dengan orantua ku sehingga orang itu menayakan alamat rumah ku

Ok, no problem aku kasih alamat rumah ku.. walau sebenarnya aku agak keberatan karena saat itu aku sedang sendiri dirumah dan aku takut dia datang disaat aku sendiri.
Namun setelah dia bilang kalo mau kerumahku sekitar jam 5an sore , ok lah aku kasih tau alamat ku karena aku berpikir jam segitu mamah ku sudah ada dirumah.

“ Wa’alaikum salam warahmatullah “ jawabku dari dalam, sambil menuju ke arah pintu aku buka jendela dan membuka pintu. Oh, Ternyata tetangga sebelah ku  aku lega aku pikir orang itu…
Tak lama kemudian tetangga ku bilang “ Mba, nih ada tamu nanyain mba..

“ Cari saya mas? Tanya ku..
“ ia mba, saya yang tadi pagi sms mba.” Jawabnya.
Lho koq udah datang, bukannya mau dateng jam 5 ya? mamah saya belum pulang mas” ucap ku.

“ Saya sekalian lewat mba, tadi searah jg, jd sekalian aja, gak apa-apa koq saya tunggu aja mamahnya mba” ucapnya.

Merasa gak enak kalo ditolak dan disuruh balik lagi, akhirnya aku persilahkan dia duduk dan memberinya minuman.

Setelah aku beri minuman dan mempersilahkannya, dia membuka obrolan dengan menanyakan tentang keseharianku. Aku jawab sekedarnya saja.

Tapi Sepertinya dia sudah banyak tau tentang keseharian ku.. tentang kerjaan & kuliahku
 Aku sempat heran kenapa dia banyak tau tentang ku.padahal dia baru saja pertama kali bertemu dengan ku sore itu.

Dia cukup asik dalam obrolan, beberapa kali aku tertawa dengan humornya. Dia jg cerita tentang latar belakang pendidikan dan pekerjaanya.

Kepribadiannya cukup menarik, sederhana dan sangat ramah.
Setelah dia bercerita juga tentang kegiatannya, ternyata dia juga seorang guru..

“ koq bisa sama gini ya? Ucapku dalam hati.

Tak lama kemudian ia permisi untuk ke kamar mandi, lalu aku persilahkan.

Beberapa menit kemudian ia kembali dan melanjutkan obrolan kami. Gak tau kenapa Rasanya orang ini tidak asing bagi ku.. dari kepribadiannya, latar belakangkangnya dan kesederhanaannya.

 Setelah ku pikir-pikir, tiba-tiba aku teringat do’a yang kupanjatkan di sepertiga malam itu, yah aku meminta kepadaNYA seseorang dengan kepribadian yang hampir semuanya ada dalam diri lelaki itu..

Pantas saja aku merasa tidak asing bertemu dengannya, karena sebelumnya aku telah memintanya dalam do’a ku kepada NYA..dan mungkin  inilah jawabannya

Ada keyakinan dalam hati ini tentang nya…

Love is the belief

@ my office :

16.52

(sambil nunggu waktu pulang)

Hehehe…

Rabu, 08 Februari 2012

Cerita Bersambung

Masih teringat jelas dibenakku saat dulu kita duduk bersama di setiap waktu ba’da maghrib tiba..

Dan teringat juga ketika kami tertawa bersama ditaman belakang musholah itu dimana tempat kami bermain dengan teman-teman lainnya.

Ya, dia adalah sahabat kecil ku..
Sahabat yg begitu aku kagumi karena ketegarannya dan kepandaiannya.

Dulu kami terbiasa mengaji bersama di mushollah itu yang kebetulan guru ngaji kami adalah bapak ku sendiri.
Ia memang lebih pandai dalam mengaji, sering bapak ku memuji kepandaiannya dan menyarankan aku untuk banyak belajar dari nya.

Meski usianya hanya 1 tahun lebih tua dari ku tapi ia  bersikap jauh lebih dewasa dari usianya. Mungkin karena masalah keluarga yg membuatnya  lebih dewasa. Dia begitu tegar menghadapi masalahnya.

Pada saat itu usia nya masih sekitar 13 tahun dan ia baru menginjak kelas 1 SMP sedangkan aku masih duduk di kelas 6 SD.

Sejak kecil aku  memang suka menulis, buku diary kesayanganku yg selalu menjadi curahan hati ku maklum saja aku memang agak pendiam jadi hanya buku dan pena lah yg menjadi teman curhatku. Dan malam itu tak seperti biasanya aku menuliskan sesuatu tentang perasaan ku untuk nya. Tentang persahabatan kami dan tentang ketakutan ku akan kehilangan dirinya..

Sungguh aku tak ingin kehilangan dirinya sebagai sahabat terbaikku.

Keesokan harinya  aku berinisiatif untuk meminta ia menuliskan sesuatu untuk ku.
Apapun tulisan yang ia buat untuk ku aku tak peduli yang penting aku ingin suatu hari nanti jika kami tidak bersama lagi aku tetap bisa membaca tulisan darinya.

Ia pun setuju dan memberikan tulisannya untukku, tak banyak yg ia tuliskan untuk ku karena aku tahu dia tidak begitu suka dengan menulis namun ia menuliskan beberapa kata yang membuat ku hingga kini selalu merindukannya. :

“ Jangan pernah tinggalin aku ya, karena aku juga gak akan ninggalin kamu “

Ya, hanya kata-kata itulah yg ia tuliskan utukku.
Singkat , sangat singkat memang. Tapi aku tak menyangka bahwa ia juga merasakan hal yg sama dengan yg aku rasakan yaitu kami sama-sama takut kehilangan .

Semakin hari Entah kenapa aku  begitu takut akan kehilangan dirinya.
Berkali –kali aku mencoba tuk yakinkan diriku bahwa kami akan selalu bersama .

Hari ini  adalah hari yg membuat ku begitu marah dan kecewa dengan dirinya, saat ba’da maghrib tiba dimana biasanya kami selalu bersama namun ia tak juga datang. “Mungkin dia sedang pergi”kata teman ku .

Ok, alas an itu mungkin masuk akal juga meski aku kecewa karena ia tak mengabarkan aku kenapa ia tak datang saat itu. Kemudian keesokan harinya aku sangat berharap bahwa kita pasti bertemu dan bercanda –tawa bersama lagi namun ternyata ia tak lagi datang malam itu. Kali ini aku tak marah justru aku sedih dan menghawatirkan keadaanya, jika memang dia sakit ia pasti ada di rumah dan aku memberanikan diri untuk bertanya ke tetangga sebelah rumahnya dan inilah yg membuat ku sangat kecewa dengan dirinya bahwa kemarin ia pergi ke bandung bersama saudaranya dan akan tinggal disana selamanya.

Sungguh hatiku begitu kecewa mengetahui hal ini.apalagi karena ia tak memberi tahu ku sebelumnya..

Sampai rumah aku langsung mengambil tulisan itu dan segera merobek2nya lalu aku buang kertas-kertas itu. Menurutku tulisan itu tak ada artinya lagi karena apa yang ia tuliskan justru sebaliknya. Ia justru meninggalkanku.

Aku begitu kecewa sangat kecewa hingga sejak saat itu aku tak ingin lagi punya sahabat, karena menurutku di dunia ini tak ada sahabat sejati yang yang tak akan meninggalkan kita...


Bersambung ................................
hehehheh.....
 Part 2

Jumat, 16 September 2011

Bingung

Dan...

Sekedar ingin melepas rindu ku pada dunia tulis-menulis, kali ini pun aku ingin menulis sesuatu ..

ya ... ya... ya... tentang sesuatu yg selama ini ada di pikiran ku.

Bingung juga harus memulai tulisan ini dari mana, dan lebih bingung lagi bagaimana aku untuk bisa segera  mengakhiri tulisan ini, toh memulainya saja aku bingung apalagi mengakhirinya...

yah sudahlah, perihal bagaimana mengawali ataupun mengakhirinya biarkan saja tak usah dipikiri...
toh, tulisan ini sudah aku awali dengan kebingungan .... hehehhe

maaf untuk para pembaca yang mungkin bingung pada tulisan ku ini, harap maklum ya, karena kali ini saya juga bingung mau nulis apa tetapi saya jauh lebih bingung jika saya tidak menulis apa-apa....(bingung.com)

Ok, kembali pada topik utama tulisan ini yang sedikit membuat saya bingung untuk menulis apa..

Untuk setiap tulisan yg saya buat menggambarkan perasaan saya saat itu juga, bagi saya tulisan adalah teman terbaik saya yang mampu membantu saya mengungkapkan perasaan-perasaan saya selama ini...

Dan kali ini, seperti tuilisan yang aku tulis saat ini, ya... beginilah perasaan ku saat ini... bingung dan bingung
Hatiku bimbang namun tetap pikirkan mu...
terdengar seperti sebuah lirik lagu memang, tapi yah begitulah hatiku saat ini...

Jadi wajar saja jika tulisan ini tak jelas arahnya kemana, karena beginilah perasaan ku  saat ini...


@my office
9.19

#untuk sekedar melepas rindu#

Selasa, 06 September 2011

Catatan Tanpa Judul

Entah judul apa yang pantas untuk catatan ini, aku pun bingung untuk menentukannya....

biar kuikuti saja jari ini menari sebagai ungkapan yang tak mampu ku ucapkan.
bingung juga mau nulis apa, karena begitu banyak yg ingin di ungkapkan...

Tapi satu hal yang cukup membuat ku tertarik untuk menulis saat ini yaitu.....

Tentang mimpiku sekaligus cita-cita ku selama ini, hehe... mungkin ini terdengar  sangat biasa atau gimana, tapi memang beginilah aku ....

Hanya wanita biasa dan apa adanya....

Dari kecil sampe sekarang aku memang sllu apa adanya, Gak bisa ikut2an jadi orang laen yang heboh ngikutin trend2 atau model2 terbaru...

Buatku yang penting nyaman dan cocok itu udah lebih cukup.... ( hehe... jadi curhat)
 nanti bersambung lagi deh... lagi banyak kerjaan


22 juni 2011
@my office

Catatan Jam Istirahat....

Jam istirahat, dari pada bikin mata ngantuk aku lebih memilih membiarkan jari ini menari diatas keyboard...

entah kenapa akhir2 ini lagi pengen banget nulis, sebagai pelampiasan perasaan yang tak terucapkan ( masa sihhhhhh????)
hehe...

Tapi bener deh nulis bisa bikin kita sedikit lega atas perasaan yang selama ini  kita rasakan tapi tak mampu diucapkan, cocok banget buat tipe orang yang kaya aku, sulit banget cerita sesuatu hal sama orang laen..

Weeeiiittts, bukan berarti ga ada sobat atau keluarga yang bisa dengerin curhatan ku, tapi untuk perasaan kali ini bedaaaaaaaaa banget...

ini bukan masalah cinta kaya anak2 ABG atau masalah persahabatan atau yg laennya....
aku sadar usia ku bukan lagi usia remaja yang penuh dengan cerita cinta belaka... ( sok tua bgt ya gue????)

Selama ini ada keinginan besar yang HARUS aku raih...
*berdo'a dulu ah dalem hati*

Ya Allah kabulkanlah keinginan ini
Ya Allah Mudahkanlah aku meraih nya...
Ya Allah Berikan Kesempatan untuk aku membahagiakannya..


Mungkin kalian pada bingung sebenernya apa sih keinginan ku yang satu ini...
Sabar ya sob... cerita masih panjang....

Setiap hari, setiap detik pikiran ku selalu untuk nya...
Keinginan itu sangat memotivasiku semangat dalam menghadapai kehidupan ini,

Meski usia baru seumur jagung, tapi rasa nya asem garem udah aku rasain (sok tua lg dehhhhhh....)
Tapi  emang bener koq, pahitnya kehidupan, kejamnya dunia ini udah pernah aku rasain.
Perihnya hinaan orang semakin memotivasi ku untuk  buktikan bahwa ucapannya itu tak sedikitpun membuatku menyerah....

Lelahnya tenaga, suntuknya pikiran, banyaknya rintangan  bukan alasan untuk aku berhenti melangkah...
Percayalah, hidup ini indah bila kita memiliki tujuan dan tujuan itu yang akan membuat kita semangat untuk melaluinya....


Btw, masih penasaran ya sebenernya apa sih keinginan itu ????
hehehe...

Maf ya belum saatnya di publikasikan sekarang..
to be continous..( kayanya salah deh tulisannya)

Jam istirahat udah mau selesai, makan dulu ahhhhhh.....

12.47
@my. office
maf ya bosss....

Walau sekedar mengingatnya.........

Sulit memang.....
memendam perasaan untuk seseorang yang kita harapkan

Menyimpan harapan untuk seseorang yang mungkin tak mungkin akan datang

dibilang mungkin, tapi sampai kapan???
dibilang tak mugkin, tp ada kemugkinan

Ingin rasanya  mencoba ungkapkan semua rasa ini
Tapi tak sanggup....

Ingin rasanya berada di samping mu
Tapi tak yakin...

Mencoba lupakan semua, tapi percuma
hanya menyakitkan hati dan juga ingatan..

Mencoba menghibur hatii, tapi percuma
hanya dirinya yang mampu membuat hati ini gembira..

Mencoba mecintai orang lain,
Hingga saat ini hanya dirinya yang aku cinta....

Tak jarang air mata jadi jawabnya..
jawaban atas perasaan yg lama terpendam
jawaban atas Harapan yang tak jua datang

Tak jarang hati berucap lelah mengharapnya
namun hanya dia lah yang ada dihati ini..

Mungkin aku terlalu bodoh hingga bisa seperti ini, yg selalu mengharapkan tanpa bisa mengungkapkan.
Mungkin aku terlalu lugu yang hanya bisa mencintai seseorang selama ini

tapi ini lah aku, yang hingga detik ini masih yg mengharapkannya

Hingga saat nanti
harapan itu pergi...

Andai saja aku bisa melupakannya, aku kan lakukan walau sulit juga

Andai saja aku bisa, aku kan coba mencintai orang lain
dan tak ada lagi harapan tentang nya..

Tuhan..

Aku tak ingin lagi walau sekedar Mengingatnya........

@my office
12.57
:(

Sederhana Namun Bermakna

Biarkan aku menjaga perasaan ini..

Mungkin kata itu  terdengar seperti salah satu lirik lagu terkenal di negeri ini..

ya memang benar saya ambil kata itu dari lirik lagu tersebut, tak salah kan kalo saya menggunakannya asalkan saya jujur mengatakannya dari awal.   Hmm.... tak seperti mereka yang duduk di "kursi" sana yang tak punya malu mengambil hak yang seharusnya untuk rakyat tapi dipergunakan untuk keperluan pribadinya...

Rasanya sangat muak mendengar berita yg lagi-lagi tentang kasus Korupsi !!!!

Ya sudahlah.... mungkin itu salah satu  " hobi "mereka yang sangat merugikan negara....

Kembali lagi pada kalimat pertama yg saya tulis pada awal note ini,

" Biarkan aku menjaga perasaan ini "

mungkin ini hanyalah Sebuah kata sederhana menurut anda, tp tahukah ada sesuatu yg sangat teramat berat dalam maknanya.....

Yupsss....

Bukan saya ingin membesar-besarkan arti sebuah kalimat sederhana ini, te ta piiiiiii.......

Ini hanya sekedar ungkapan perasaan saya saja yg  ingin melupakan seseorang yg pernah ada di dihati saya, namun dengan berbagai pertimbangan antara manfaat & mudharat nya dan hasilnya lebih banyak mudharat nya maka saya putuskan untuk melupakannya...

Beratus-ratus  bahkan mungkin berjuta- juta kali ( lebay bgt ya? heheheh)  saya mencoba melupakannya dan mencoba tak ingin lagi mengingat tentangnya...

Tapi.... bagaimanapun dan sekeras apapun cara saya yg terus berusaha untuk melupakannya, tapi hasilnya tetap saja TIDAK BISA..

saya membenarkan jika ada kalimat :

Melupakan seseorang yang pernah kita cintai sama saja mengingat orang yg sama sekali tidak kita kenal...

yupsss kalimat itu memang benar dan sangat benar...

Sebenernya bisa saja siyyy, kita melupakan orang itu tapi setelah kita mengalami amnesia... hahahha

Maka dari itu, dari pada saya menyiksa pikiran dan hati saya yang terus berusaha melupakannya yahhhh
saya lebih memilih membiarkan perasaan ini apa adanya...

Mungkin saja rasa itu telah pergi, tp tentang nya selalu ada di hati...
Biarkan saja aku menjaga perasaan ini, tapi bukan berarti ku menginginkan nya kembali...

udah ah nulisnya...

Laper euy...

@my office :

12.11
# jam istirahat#